Badan ini sudah terlalu lelah, perjalanan dari Banda Aceh – Kuala Lumpur – I Gusti Nurah Rai Bali memakan waktu yang cukup lama. Ini, sebenarnya hanya demi mencari selisih harga Rp. 200.000! Mungkin tak seberapa jika dibandingkan dengan waktu yang terbuang. Namun, bagaimana jika dikalikan 4 ( empat )? Lalu kalikan dengan selisih tiket pulangnya lagi? Ah, betapa drama dalam kehidupan itu lebih miris dari pada drama Korea terbaru.
Tepat pukul 11 malam pesawat Air Asia baru saja mendarat di terminal Kedatangan Luar Negeri. Keren kan? Dari Aceh tapi masuknya kedatangan luar negeri, hihihi. Muka anak-anak tak lagi ceria. Apalagi muka istri saya yang tengah hamil muda. Raut wajah bang Bobby yang setia menanti saya dan keluarga, sudahlah tak usah ditanya lagi. Peluh telah kering. Berganti butiran garam yang mengering dan bau di selah-selah lipatan tubuh-ketiak.
Lalu membayangakan, betapa indah dan nikmatnya tatkala tubuh yang bau tak jelas in bisa kena air hangat dan berendam di bathtub. Hingga akhirnya tertidur lelap di kasur yang empuk tanpa berpikir besok harus berbuat apa. Ah, betapa indahnya dunia!
Selalu ada saja cara dan jalan bila memang sudah meniatkan diri. Berawal dari keinginan untuk ke Bali, lalu tanpa sengaja, dengan keisengan, saya mengikuti giveaway yang diselenggarakan oleh bang Bobby (www.virustravelling.com) beberapa bulan sebelumnya. Dan keluarlah saya sebagai salah satu komentator alay sebagai pemenangnya. Beruntung, walau, tak memenangkan hotel yang satunya lagi, paling tidak, Berry Glee bisa memberikan arti lebih dalam perjalanan-nekat-saya ke Bali.
Begitulah, niat, menang giveaway, perjalanan yang lelah, sampai akhirnya terdampar di salah satu hotel dengan desain kece di Kuta, Bali!
“Ayaaah...ada kolam renang! Boleh mandi sekarang, Ya?!” tanya Ziyad dan Bilqis yang tiba-tiba merasa segar bugar tatkala melihat hamparan air biru yang diterangi kerlap kerlip lampu di pinggir kolam. Dikokohi dengan tiang-tiang bulat. Unik! Itulah kesan awal yang saya dapati.
Tapi mandi di kolam renang pada jam 12 malam waktu Indonesia Tengah? anak-anak? Seriously?
“Nggak! Besok.. besok..” jawab saya sekenanya. Sambil terus menggerek koper yang isinya penuh dengan pernak-pernik balita. Sudah, tak usah bahas betapa ribetnya travelling dengan dua bocah yang aktif bak mainan Gundam dipasangin baterai alkaline!
Kamar yang kami tempati memang hanya superior room. Tapi entah mengapa, rasanya cukup luas. Dengan nuansa cat putih bersih, dan beberapa funiture yang juga rata-rata berwarna putih sembari diselingi dengan warna-warna terang. Ini hotel atau tempat bermain anak-anak sih? Nyaman, dan terasa lega.
Tanpa tunggu aba-aba, ziyad dan Bilqis mulai mengambil ancang-ancang di atas kasur yang berukuran king size. FYI, ini beneran king size bukannya yang double bed lalu digabungin jadi satu. Jikalau sedikit rusuh di kasur bareng istri dan anak-anak, itu kasur lari kesana kemari. Bantalnya juga banyak! Ini penting bagi saya yang selalu menjadi korban “kekuasaan” anak-anak. Karena dengan bantal yang banyak saya bisa dipastikan dapat tidur dengan layak dan aman.
Dua malam rasanya sebentar. Saya, benar-benar merasa betah dan yang paling penting adalah merasa kembali Muda di Hotel Berry Glee. Pasalnya? Sederhana saja. Saya bisa terbebas dari anak-anak! Hehe. Bagaimana tidak, fasilitas yang disajikan cukup membuat saya dan istri merasa tak terlalu khawatir melepaskan anak-anak bermain. Saya rasa ini penting bagi orang tua manapun bukan? Dan sepertinya hotel yang baru grand launching bulan April 2016 memang begitu peduli dengan pelayanannya yang aduhai.
Di hotel ini, anak-anak bisa bermain di Kid’s Club, atau bermain di kolam renang. Atau, tetap bisa bermain di kamar yang ada tema kids playground. Yups, Berry Glee bisa disebut juga dengan thematic hotel. Ada berbagai tema kamar yang disajikan. Namun sayang, ya saya hanya mendapatkan kamar superior room. Tapi itu juga sudah nyaman banget, ntah bagaimana kalau dapat kamar dengan tema Jungle Room seperti yang dinikmati oleh kak Eka (www.ceritaeka.com). Mungkin, bisa dipastikan anak-anak saya nggak bakalan mau pulang.
Ah, satu lagi, saya suka restonya. Pasalnya sederhana, saya bisa meracik kopi seperti yang saya inginkan. Jadilah di pagi hari saya bisa menikmati kopi sanger ala Aceh tapi di Bali! Walaupun tak terlalu sama, namun menikmati kopi sembari duduk di tepi kolam renang yang besar dan bersih serta tertata rapi? Ah, nikmat Tuhanmu mana lagi yang ingin kau dustai kawan?
Kid’s Club di hotel Berry Glee Bali |
When dream come true, dan kamu pasti akan berharap bisa lagi ke bali lalu tidur nyenyak lagi di hotel yang nyaman ini, kan?
Alamat: Jalan Raya Kuta no 139, Kuta – Bali 80361 Indonesia
Telepon: +62 361 760 008
Email : info@berrygleehotel.com
NB : foto pembuka diambil dari web Hotel