Tanjung kelindu, di teluk Lamreh Kreung Raya Aceh Besar. by Arie Yamani |
Bicara tentang wisata Aceh, seperti tak ada habisnya. Terlebih lagi, akhir-akhir ini Aceh sebagai destinasi wisata di Indonesia sudah mulai dilirik oleh para pelancong dari seluruh Indonesia dan dunia. Tapi, wisata Aceh bukan hanya berbicara Sabang, Lampuukdan Lhoknga saja. Akan tetapi, ada banyak tempat keren yang wajib kamu datangi bila kamu berkunjung ke Aceh.
Kabupaten Aceh Besar, salah satu penyumbang tempat keren untuk pariwisata Aceh. Saking banyaknya tempat keren di kabupaten ini, akhirnya ada beberapa tempat wisata yang terlupakan. Mukim Krueng raya misalnya. Jaraknya dari kota Banda Aceh hanya 40 KM dengan jarak tempuh tidak lebih dari satu jam perjalanan darat. Terus, apa yang menarik dari tempat wisata di krueng raya yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Para Janda Perang Aceh ini? Ini dia, 7 tempat keren di Krueng Raya Aceh Besar ;
Kita mulai dari tempat relaks yang benar-benar bisa bikin kamu santai, sesantai-santainya. Perjalanan yang cukup jauh dari Banda Aceh – krueng raya bisa dipastikan akan membuat badan pegal dan kesemutan. Nah, di sinilah tempat yang cocok bagi kamu yang ingin melakukan relaksasi ala pemandian air Panas alami langsung dari gunung!
Pemandian air panas krueng raya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pemandian Ie Suum ini terletak di desa yang bernama sama. Yaitu desa Ie Suum. Di sini, kamu bukan hanya bisa mandi air panas yang masih alami-tentu saja dengan suhu yang telah disesuaikan-akan tetapi kamu juga bisa melakukan pijat terapi relaksasi yang mengunakan uap dari panas itu sendiri. Hmm.. penasaran?
2. Makam Laksamana Keumalahayati
Di sini, Sang Laksamana terbaring tenang |
Bicara soal kepahlawanan, Aceh punya banyak para pahlawan. Mulai dari para sultan Aceh, sampai pahlawan nasional. Mulai dari pria sampai wanita. Mulai dari pahlawan tingkat Aceh sampai internasional. Laksamana Keumalahayati adalah salah satu pahlawan Aceh yang terkenal se-antero dunia.
Dia, adalah perempuan pertama dari Aceh pada era semi modern yang menjadi Laksamana! Bukan hanya sekedar laksamana, tapi ia juga memimpin pasukan khusus, sekaligus sebagai perpanjangan tangan Sultan Aceh Kala itu. Nah, bukit yang terletak persis berhadapan dengan Pelabuhan Bongkar Muat Krueng Raya Aceh besar, terbaringlah dengan tenang seorang pahlawan wanita Aceh yang sungguh luar biasa. Tidak usah bingung, ada sebuah plang penanda untuk masuk ke arah makamnya. Makamnya sendiri jauh dari kesan angker kok. Jadi, kamu akan nyaman kalau berziarah ke tempat peristirahatan terakhir Laksamana wanita pertama di dunia ini!
3. Benteng Inong Balee
Benteng Inong Balee, berarti Benteng Para Janda dalam bahasa Indonesia. Benteng inlah salah satu saksi ketangguhan para Janda korban perang Aceh berkumpul dan berlatih cara berperang. Dan kalian tahu siapa pemimpinnya? Dialah Sang Laksamana Keumalahati si wanita pertama yang menjadi panglima laut di dunia.
reruntuhan Benteng masih terlihat cukup jelas walaupun perlahan mulai hancur |
Menurut sejarah, ada 2000 wanita yang terkumpul dan bergabung membela kerajaan Aceh dari rongrongan keserakahan bangsa portugis yang ingin menguasai selat malaka kala itu. Dan mereka, para janda ini, bukan hanya berhasil mempertahankan selat terpenting dalam sejarah itu, melainkan mereka berhasil membunuh Cornelis De Houtman sang pemimpin pasukan Portugis.
Bangunan benteng memang tidak utuh lagi. Tapi batu belikat dan beberapa lobang pengintaian masih terlihat jelas. Letaknya tepat menghadap ke teluk krueng raya. Jadi, di sini, kalian juga bisa menikmati sebuah pemandangan teluk yang tenang berserakan terumbu karang yang mencoklat diantara toskanya air laut.
4. Tanjung Kelindu (Ujung Dunia)
Yups,ini adalah Tanjung Kelindu atau ujung Dunia foto by Bang Arie Yamani |
Tadinya, tebing ini terlihat biasa saja. Hanya satu dan dua orang yang suka mengunjunginya. Itu pun hanya untuk memancing ikan. Selebihnya, hanya pengembala ternak yang tahu tempat ini. Tapi, tempat yang lebih dikenal sebagai Ujung Dunia oleh penduduk setempat ini berubah drastic sejak tanggal 17 November 2014.Yups, Nadine Chandrawinata, cewek cantik blasteran jerman ini datang ke Aceh dan bermain di tanjung kelindu. Ujung Dunia masuk Tivi hari itu. My Trip My Adventure yang sempat mengambil site adventurenya di ujung Krueng Raya ini ternyata menjadi viral bagi kawula muda yang sepertinya kurang hiburan.
Tanjung kelindu atau ujung dunia atau ujung Kelindu kini menjadi salah satu destinasi paling menarik dari krueng Raya. Tebing-tebingnya yang menjorok ke laut yang berpendar dengan warna hijau toska dan biru muda menjadi sebegitu photogenic bagi kalian yang menggilai Instagram. Sedikit mirip flores tapi sedikit lebih hijau. Dan, saya pikir semua itu sudah tergambarkan betapa indahnya Tanjung Kelindu ini bukan?
5. Pantai Pasir Putih Lhok Me
Kalau bicara soal laut pasir putih di pesisir timur Aceh memang sedikit sulit bila dibandingkan dengan sebelah barat Aceh. Akan tetapi, bukan berarti kalau di sini tidak punya pantai berpasir putih, ada terumbu karang dan lengkap dengan ikan berwarna-warni. Pantai Pasir Putih Lhok Me yang terletak berdampingan dengan Tanjung Kelindu ini punya semuanya.
Pantai pasir Putih Lhok Me Krueng Raya Aceh Besar (by disbudpar aceh) |
Yang unik dari pantai ini adalah pohon pohon mangrove besar layaknya pohon mangga tumbuh menjulang di sepanjang garis pantai. Ketika air surut, akan terliat akar-akarnya yang seperti duri menjulang ke atas dari dasar pasir putih di pantainya. Kesan mistis, misterius, dan unik berbaur menjadi satu.
Tahukah anda, kota Para Janda Perang Aceh ini, pernah jaya di tahun 1200an masehi? Dan tahukah kalian, kalau bila nantinya terbukti, maka sejarah penyebaran islam di Indonesia bisa jadi akan berubah. Bukan dari Samudra Pasai melainkan dari Lamuri, Krueng Raya. Seribu tanda Tanya akan terus menghantui kalian ketika bermain ke Bukit Seribu Makam Kuno bekas reruntuhan kerajaan lamuri yang hilang begitu saja.
beberapa nisan sangat kuno di bukit Lamreh Krueng Raya Aceh Besar (by Mapesa) |
Di beberapa batu nisan yang terletak di atas bukit, ada yang bertuliskan tahun 1200an. Dan, bikin kamu semakin penasaran nantinya adalah, nama si pemilik nisan sudah menggunakan nama islam. Hmm.. kenapa tidak kamu teliti sendiri?
7. Pantai Pasir Hitam Ujung Bate Puteh
The Last but not The Least, mungkin ungkapan inilah cocok untuk mengungkapkannya. Semenjak mulai di jelajahi pertengahan tahun 2015, Pantai Pasir Hitam Ujung Batee Puteh mulai naik daun. Bahkan menurut bang Taufan Gio (disgiovery.com) tempat ini mirip sebuah tempat di Irlandia. Wow!
beginilah view uniknya Pantai Pasir Hitam Ujung Bate Puteh |
sisi kiri bukit, kalian akan menikmati sebuah pemandangan pantai blang Ulam yang menunggu mu untuk di jelajahi |
Tebing Putih terjal tinggi menjulang. Beberapa pohon tumbuh di sisi tebing kapur yang putih beradu hijau menjadikannya sebagai hal yang indah dan unik. Pesona pantai yang terletak di kilometer 47 dari Banda Aceh menuju krueng raya ini akan semakin keren ketika kamu naik ke puncak bukitnya.
Hamparan laut yang biru muda dan hijau toska, sesekali akan terlihat elang putih terbang tinggi mengangkasa lalu menukik tajam ke punggung laut. Ditambah dinding terjal yang berdiri kokoh berwarna putih. Menjadikan pemandangan di sini seperti layaknya di negeri subtropics. Kesan kampungan, kesan kota mati, ataupun kesan kota para janda sejenak menghilang ketika anda berhasil naik ke atas bukitnya.
Baca Juga: Ujong Batee Puteh Tempat Para Jomlo Buat Galau
Habis? Belum! Masih banyak tempat lainnya yang belum saya bahas. Dan saya tunggu cerita anda ketika mengeksplore Mukim kuno Krueng Raya esok hari.
Saya dan keluarga, Acehadventure, mbak Olyvia Bendon, dan Mas Taufan Gio saat menjelajahi tempat wisata di mukim Krueng Raya |
note; just contact me by email if you interested with this area