Saya
terperanjat. Tak mampu berkutik. Ketika ditanyakan,
“Maaf pak,
mohon tunjukkan surat nikahnya” pinta babang resepsionis di hotel yang akan
saya, istri dan anak-anak inapi untuk dua malam ke depan.
Untuk apa
saya bawa-bawa surat nikah, sedangkan anak-anak saya, yang sudah berjumlah tiga
orang ini, berlarian mengelilingi ayahnya tanpa henti. Namun, saya mencoba
jelaskan secara seksama
↧