Rasanya masih tak percaya, ketika kaki berukuran
empat puluh empat ini, berhasil menapaki kembali pelabuhan pulau Balai. Tempat
yang sama, setelah tiga tahun berlalu. Hanya beda kondisi, hanya beda suasana.
Selebihnya, masih sama. Masih dengan biru yang sama. Masih dengan kemilau laut
yang sama. Camar yang sama. Syahdu yang sama. Ah...
Hari itu, hujan turun. Tak tahu diri. Tak peduli,
↧