sunset di aceh selatan |
Jujur, sebenarnya gaya hidup Travelling Backpaker-an ini, adalah sebuah gaya hidup yang menurut saya, sedikit aneh. Jalan-jalan keluar negeri, tapi pengen murah punya barang. Pengen keliling Aceh tapi kalau bisa tidurnya gratisan. Nyari tebengan sana-sini, mulai dari masjid sampai wc umum. idih.. Ada yang lebih aneh lagi, setahu saya, harga tiket pesawat itu jauh lebih mahal dari satu piring nasi Padang yang ada di pasar kaget. Tapi, mengapa engkau lebih memilih makan di tempat makan yang harganya sedikit mencerminkan kesedihan dalam hidupmu?
Mungkin, ya mungkin loh ya.Sifat traveler di negeri ini ataupun dari luar negeri itu, terinspirasi dari sebuah lagu anak-anak yang berjudul “Naik Kereta Api”. Saya, harus setuju dengan bang Mongol Stres. Ini lagu aneh bin ajaib. Masa, naik kereta dari Bandung sampai ke Surabaya naik percuma? Apa ini tidak gila namanya? Perjalanan kereta api dari Bandung-Surabaya itu 12 jam loh! Pergi pagi sampai di Surabaya malam, harga tiket paling murah, 380 ribu rupiah, dan kalian minta percuma? #tepokjidat.
Selain 4 bulan bisa makan gratis dengan melompat dari satu meunasah ke meunasah (mushalla) yang lain, Aceh juga dikenal sebagai gudangnya Kenduri, bro!
agar perutmu kembung), lalu mintalah dibawakan Bu Prang alias Nasi Perang. Nasi ini, sebungkusnya ada yang 3 ribu rupiah. Mirip nasi kucing, tapi sedikit lebih banyak. Karena perut orang Aceh beda dengan orang Solo. #ehRasisYa?
**Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik**
Kita tahu, ada dua provinsi di Indonesia ini yang terpatri sebagai daerah Termahal Di Indonesia. Aceh dan Papua. Karena, dua-duanya terletak di ujung negeri. Dan, dua-duanya punya keindahan yang luar biasa. Ok, ini adalah tips Jalan-jalan murah ke Aceh;
- Beli Tiket dari Malaysia!
Satu lagi, beli tiket pesawat ke Aceh yang tidak direct flight. Karena biasanya, yang direct akan lebih mahal. Kenapa? Karena peminat wisatawan ke Aceh itu bukan karena pengen menikmati cambuk polisi syariat. Tapi tugas kantor. Saran saya, nyari tiket pesawat yang ramai. Semisal dari Batam, atau Medan.
- Aceh itu gudangnya Kenduri!
Selain 4 bulan bisa makan gratis dengan melompat dari satu meunasah ke meunasah (mushalla) yang lain, Aceh juga dikenal sebagai gudangnya Kenduri, bro!
Mimpi ketemu almarhum orang tua dengan muka sedikit tak enak, bikin kenduri syukuran. Sunatan, kenduri, isra mi`raj, kenduri. Lahiran, kenduri. Mau tanam padi, kenduri. Mau turun ke laut, kenduri.
Pokoknya, orang Aceh punya banyak alasan untuk membuat kenduri. Ketika hati senang karena dapat uang, orang Aceh bikin kenduri. Ketika hati galau pun dia bikin kenduri. Kenapa? Karena bagi orang Aceh, kenduri adalah sedekah. Satu masalah selesai kan?
- Makan pagi di warkop, makan malam di bebek Kuntilanak
Makan malam ke bebek kuntilanak, kenapa? Karena kalian biasa makan sepuasnya tapi bayarnya hanya satu porsi saja. Tidak percaya? Di sini ceritanya.
- Tidur di Hostel Syariah
Ada banyak wisma, homestay, dan hostel di seputaran kota Banda Aceh, dan beberapa kota lainnya di Aceh. harganya permalam? Mulai dari 70 ribu rupiah. Kenapa tidak di masjid saja? Karena saya tak ingin masjid-masjid di Aceh bau iler kalian, bro. #peaceMen!
- Sewa Motor Atau Becak Motor
Busway atau Transkutaraja memang sudah ada di Banda Aceh, tapi armada dan rutenya masih sangat terbatas. Bila dari Peunayongingin ke Krueng Raya, maka kamu bisa menunggu melebihi lamanya Cinta menanti Rangga. Jadi, solusi yang terbaik adalah sewa sepeda motor. Sehari 100 ribu rupiah. Dan kamu bisa keliling Banda Aceh atau sabang, sesuka hati. Kesasar? Ah itu sudah biasa. Palingan kamu akan nyasar ke ladang ganja.
- Jangan jalan-jalan di hari libur!
ini yang terjadi bila ke aceh di hari libur :D |
- Terakhir, Cari Teman Orang Aceh Yang Ganteng
Bukan, bukan seganjen itulah si ibu. Tapi lebih kepada rasa kekeluargaan sesama acehnya lah yang membuat harga-harga sedikit wajar dan normal. Bahkan, teman perjalanan dari Aceh ini juga akan berfungsi translater bahasa Aceh ke bahasa Indonesia. Mengingat di beberapa tempat keren di Aceh, banyak penduduknya masih kesulitan berbahasa Indonesia dengan baik.
guide ganteng dari aceh |
Tidak percaya? “Nanti, kalau ketemu jalan yang mereng, qe belok sikit, jangan lasak kali beloknya. Nanti qe sisat.” Kalian paham tidak apa yang dimaksud dari kalimat di atas? Bila tidak, maka kalian memang harus menjadi teman orang Aceh yang gantengnya maksimal.
Semoga, tips tak seberapa ini menjadi referensi kalian untuk menjelajah Aceh suatu hari kelak ya, guys. See you there…